· Prestige of K-Pop in Japan Decreasing?
Today ruin K-Pop is getting closer. The whispers started leaking from Fuji TV, one of the driving forces behind K-Pop in Japan, said, "We simply can not get with this rating," signifies the beginning of the collapse of Hallyu.
Beginning with the scandal of the actor Takao Sosuke who criticized Fuji TV because it makes the explosion Korea with force, feeling unhappy at the waves and also K-pop began to form, a centralized online. With this feeling that grew stronger, artist K-pop, KARA and Supernova, got to see them in concert was canceled due to the Hyogo low ticket sales. Even still, the TV stations are trying to push the "K-POP BOOM" as usual, but to the point where the decline in the popularity of hard to hide.
Finally, the talk of Fuji TV itself are complaining decline in popularity of K-Pop has now leaked.
"Now if K-Pop idol TV show, to be honest number (rating) seems to fall. KARA and Shojojidai downgrade is not so bad, but groups with names that no one knew had a real problem with the rating. Staff they seemed very confused. It seems the day that K-Pop and the Korean Wave heard no more will come soon, "said one employee Fuji TV.
Because the words of the authorities, it is clear that the TV show has pulled out of the program related to K-Pop. For example, last year a special event called "Natsu ga We are!! HEY! HEY! HEY! Odaiba 'Name' no Uta Matsuri "which featured many idol groups
Korea, both artists who are popular or not known. However, the only thing that will appear at this time only Tohoshinki (TVXQ).
The "FNS Uta no Natsu Matsuri" this year will not display Korean idol.
One associated with a large network said, "TV Asahi, who did 'Music Station' recently decided to keep away from the K-Pop. Besides Korean artist needed (important), they will not allow K-Pop idol (featured) in the show. They just do not get ratings, and criticism from the audience network online then this should be like this. "
There are some artists who aim to be a hit in Japan, but the situation seems to be getting tougher
.
Pamor K-Pop di
Jepang Menurun?
Hari kehancuran K-Pop semakin dekat. Bisik-bisik mulai bocor dari Fuji TV, salah satu penggerak di balik K-Pop di Jepang, mengatakan, “Kami sama sekali tak bisa mendapatkan rating dengan ini,” menandakan awal mula runtuhnya Hallyu.
Dimulai dengan skandal dari aktor Takao Sosuke yang mengkritik Fuji TV karena membuat ledakan Korea dengan cara paksa, perasaan tidak senang pada gelombang dan juga K-Pop mulai terbentuk, terpusat secara online. Dengan perasaan ini yang tumbuh kuat, artis K-pop, KARA dan Supernova, harus melihat konser mereka di kawasan Hyogo dibatalkan karena penjualan tiket rendah. Bahkan tetap, stasiun TV mencoba untuk mendorong ”K-POP BOOM” seperti biasa, namun sampai titik dimana menurunnya popularitas susah disembunyikan.
Akhirnya, pembicaraan dari Fuji TV sendiri yang mengeluhkan turunnya popularitas K-Pop saat ini telah bocor.
“Sekarang jika idola K-Pop tampil di acara TV, sejujurnya nomornya (rating) tampaknya jatuh. Penurunan rating KARA dan Shojojidai tak begitu buruk, namun grup-grup dengan nama yang tak seorangpun tahu punya masalah sebenarnya dengan rating. Staff mereka tampak sangat bingung. Sepertinya hari dimana K-Pop dan Korean Wave tak terdengar lagi akan segera datang,” kata salah satu karyawan Fuji TV.
Karena perkataan orang yang berwenang ini, jelas bahwa acara TV telah menarik diri dari program yang berhubungan dengan K-Pop. Contohnya, acara spesial tahun lalu bernama “Natsu ga Kita!! HEY! HEY! HEY! Odaiba ‘Nama’ no Uta Matsuri” yang menampilkan banyak grup idola
Hari kehancuran K-Pop semakin dekat. Bisik-bisik mulai bocor dari Fuji TV, salah satu penggerak di balik K-Pop di Jepang, mengatakan, “Kami sama sekali tak bisa mendapatkan rating dengan ini,” menandakan awal mula runtuhnya Hallyu.
Dimulai dengan skandal dari aktor Takao Sosuke yang mengkritik Fuji TV karena membuat ledakan Korea dengan cara paksa, perasaan tidak senang pada gelombang dan juga K-Pop mulai terbentuk, terpusat secara online. Dengan perasaan ini yang tumbuh kuat, artis K-pop, KARA dan Supernova, harus melihat konser mereka di kawasan Hyogo dibatalkan karena penjualan tiket rendah. Bahkan tetap, stasiun TV mencoba untuk mendorong ”K-POP BOOM” seperti biasa, namun sampai titik dimana menurunnya popularitas susah disembunyikan.
Akhirnya, pembicaraan dari Fuji TV sendiri yang mengeluhkan turunnya popularitas K-Pop saat ini telah bocor.
“Sekarang jika idola K-Pop tampil di acara TV, sejujurnya nomornya (rating) tampaknya jatuh. Penurunan rating KARA dan Shojojidai tak begitu buruk, namun grup-grup dengan nama yang tak seorangpun tahu punya masalah sebenarnya dengan rating. Staff mereka tampak sangat bingung. Sepertinya hari dimana K-Pop dan Korean Wave tak terdengar lagi akan segera datang,” kata salah satu karyawan Fuji TV.
Karena perkataan orang yang berwenang ini, jelas bahwa acara TV telah menarik diri dari program yang berhubungan dengan K-Pop. Contohnya, acara spesial tahun lalu bernama “Natsu ga Kita!! HEY! HEY! HEY! Odaiba ‘Nama’ no Uta Matsuri” yang menampilkan banyak grup idola
Korea, baik artis yang sudah populer maupun
yang belum dikenal. Namun, satu-satunya yang akan tampil saat ini hanya
Tohoshinki (TVXQ).
Acara “FNS Uta no Natsu Matsuri” tahun ini juga tak akan menampilkan idola Korea.
Salah seorang yang terkait dengan jaringan besar berkata, “Asahi TV, yang melakukan ‘Music Station’ baru-baru ini memutuskan untuk menjauhkan diri dari K-Pop. Selain artis Korea yang dibutuhkan (penting), mereka tak akan mengizinkan idola K-Pop (tampil) di acara. Mereka hanya tak mendapat rating, dan jaringan mendapat kritikan dari pemirsa online maka ini harus menjadi seperti ini.“
Ada beberapa artis yang membidik untuk menjadi hit di Jepang, namun tampaknya situasi menjadi semakin ketat.
source: dkpopnews
Indotrans by geevy@koreanindo.net
Acara “FNS Uta no Natsu Matsuri” tahun ini juga tak akan menampilkan idola Korea.
Salah seorang yang terkait dengan jaringan besar berkata, “Asahi TV, yang melakukan ‘Music Station’ baru-baru ini memutuskan untuk menjauhkan diri dari K-Pop. Selain artis Korea yang dibutuhkan (penting), mereka tak akan mengizinkan idola K-Pop (tampil) di acara. Mereka hanya tak mendapat rating, dan jaringan mendapat kritikan dari pemirsa online maka ini harus menjadi seperti ini.“
Ada beberapa artis yang membidik untuk menjadi hit di Jepang, namun tampaknya situasi menjadi semakin ketat.
source: dkpopnews
Indotrans by geevy@koreanindo.net
No comments:
Post a Comment